Rabu, 27 Mei 2009

Pup Problemo

Keluargaku punya rumah pribadi yang cukup layak di tinggali di daerah panarung ujung kota palangkaraya, rumah ini memang tidak terlalu besar dari rumah dinas yang kutempati selama ini di komplek perkantoran dimana tempat BOS besar dan BOS besar lainnya bekerja, di rumah ini ada banyak tetangga yang jaraknya tidak begitu berjauhan walaupun jarak antar rumahnya tidak separah kepadatan penduduk di kota jakarta tetapi nuansa ini memang benar mengasikkan. Saat di mana waktu mentari sore jatuh tertidur di ufuk timur anak-anak kecil bermain dan keluarga-keluarga lain bercengkrama di depan rumah mereka hal ini sangat mengasikkan bagiku untuk menikmati nuansa keakraban nya. Karena selama ini aku meninggali rumah yang jarak antar rumahnya berjauhan untuk komunikasi serta teman-teman sepermainan pun aku tak punya jadi kurasa saat ini aku sangat senang.

Tetapi kesenangan tersebut ternyata berdampak dua mata pisau juga, Gejala ini kutemukan di kamar mandiku dan tetanggaku yang bermasalah. Bukan masalah tetangga yang numpang mandi terus pup dan gak di siram tetapi arsitektur serta lokasi ruang yang ada antara rumah kami. Hal ini berimplikasi dengan kadar malu yang kuat untuk menahan gejala alam di dalam diri. Alkisah saat itu gue sedang asyik ngemil di depan komputer kesayanganQ dan beberapa jam berlanjut gue tetap ngemil dan tak disangka-sangka gue mau melahirkan, segera gue ke dokter kandungan konsultasi dan memilih tempat bersalin pilihan e'e gue udah di ujung tanduk meronta-ronta di dalam usus besar gue terus teriak-teriak "Papa..... Papa.... Aku mau keluar..." , gue sambut baik tirakat si E'e yang pengen keluar dari dalam kandungan. Gua Dobrak pintu Toilet dan pasang kuda-kuda kungfu china di dudukan closet serambi komat-kamit ngusir demit karena saat ini sudah magrib kali aja ada setan lewat terus dorong gue duduk masuk ke dalam closet terus dudukin E'e gue yang masih teriak, "Papa...Papa...Papa..." jangan ampe deh pokoknya.

Selintas gue tarik napas dan hembusin berbarengan dengan pup yang mau keluar ada tetangga gue lagi ngaji disebelah, berbarengan layaknya paduan suara yang teratur E'e dan tetangga gue ngaji bareng...

Bismilahhirahman BROOOTTTTTTTT..... niroh..Pret..himmm... Alham..DUT... Prettt..pet..pet ...


Sadar antara kebingungan yang bikin gue kaget gue kira pantat gue bisa ngaji, bayangan gue langsung ngawang pengen daftarin ini pantat ke MURI dan sekaligus menginvestasikannya ke perusahaan asuransi kali aja ini pantat adalah pantat yang ada diantara 1:1 Miliar pantat di dunia yang bisa ngaji, jelas aja karena sampe saat ini belum pernah aku dengar pantat yang bisa ngaji.

Tapi nalar sehat dan ilmiahku segera mencari hukum sebab akibat yang sedang terjadi, aku liat langit-langit ujung WC bolong dan my bro (baca:OTAK) langsung menganalisis, bagan seperti yang terlihat pada gambar.




Oh my ghost GOSH ... panik saat itu melanda diriku ditambah kericuhan yang terjadi sama e'E yang teriak-teriak "Papa...Papa...Papa... beli'in BALON" tetapi gue tetap berusaha tenang dan tampil Cool walau gak ada yang liat. Aku putar keran air yang kebetulan keran air gue bunyinya berisik, gue berharap ini sedikit meredam Demo Pantat gua yang lagi diskusi dan ternyata cukup membantu.. "Ahaaa...." gue nemu triknya.

Insident ini gak terjadi padaku saja, Dedi temen sekampusku saat itu sedang belajar kelompok dirumah dan tiba-tiba cacing perutnya mau keluar. Si Dedi langsung cabut ke toilet, saat itulah aku menyadari ternyata pantat Dedi punya bakat untuk jadi penyanyi Opera Sabun karena pantat dedi dengan vokal penyanyi opera sabun mempunyai tinggi nada yang sama, kalau dedi beruntung mungkin nanti suatu saat dedi E'e ada seorang pencari bakat lewat di depan WC mendengar vokal pantat dedi serta menyadari bakatnya tersebut hingga akhirnya si dedi direkrut jadi artis. Dedi bisa jadi penyanyi Pantat pertama di Dunia, bisa bayangin gak semua orang ngumpul di balai sarbini sambil manggil-manggil si Dedi cuma buat nonton Dedi E'e di Panggung.

BROOOTTTTTT>>>...BROTTTT...PREEETTTTTT.... Haching .... !! (baca : do - re - mi - fa - so - la - si - do)


Agar kejadian yang malu-malu'in ini tidak terulang kembali ide dongkol gue datang, gue print teks dan gue tempel di Toilet rumah gue -E'e JANGAN BERISIK, MENGGANGGU TETANGGA !!!- , kertas yang ku tempel langsung di copot beberapa jam kemudian oleh bunda.